Penguatan Dolar Terhadang Suku Bunga dan Penutupan Pemerintah AS

Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan dalam catatan positif di sekitar 97,86 saat berita ini ditulis Pukul 13.40 WIB pada hari Senin. Potensi kenaikan untuk DXY mungkin terbatas karena ketidakpastian dan ekspektasi pemangkasan suku bunga di masa depan oleh Federal Reserve AS (The Fed).

Ketidakpastian seputar penutupan pemerintah AS melemahkan DXY terhadap mata uang utama lainnya. Penutupan pemerintah AS telah memasuki hari kelima karena para Senator AS gagal meloloskan proposal belanja untuk membuka kembali pemerintah federal. Kemudian pada hari Minggu, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa pemerintahannya akan mulai memberhentikan pekerja federal. Laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan September dijadwalkan dirilis pada hari Jumat, tetapi tidak diterbitkan karena penutupan pemerintah.

Meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed tambahan juga menarik Dolar AS lebih rendah. Para pedagang saat ini memperhitungkan tambahan pemangkasan 25 basis poin (bp) baik pada bulan Oktober maupun Desember, dengan kemungkinan masing-masing 95% dan 83%, menurut alat FedWatch CME.

Pejabat The Fed, Stephen Miran, mengatakan pada hari Jumat bahwa ia mendukung jalur agresif pemangkasan suku bunga, mengutip dampak kebijakan pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, terhadap ekonomi. Sementara itu, Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, tetap hawkish, mengatakan bahwa bank sentral benar-benar perlu berhati-hati terhadap pemangkasan suku bunga lebih lanjut dalam lingkungan di mana hal-hal seperti inflasi jasa non-perumahan tetap “mengkhawatirkan.”

Risalah dari pertemuan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) bulan September akan diperhatikan dengan seksama pada hari Rabu. Setiap nada hati-hati dari para pejabat The Fed dapat mengangkat USD dalam waktu dekat.


sumber : fxstreet