Indeks Dolar Lanjutkan Penguatan di Tengah Penutupan Pemerintahan AS

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, mempertahankan kekuatan setelah mencatatkan kenaikan di hari sebelumnya dan diperdagangkan di sekitar 97,58 selama awal perdagangan sesi Eropa pada hari Jumat. Laporan PMI Jasa ISM AS dan laporan akhir PMI Jasa S&P Global dijadwalkan akan dirilis nanti hari ini.

Greenback menghadapi tantangan setelah lemahnya pasar tenaga kerja AS meningkatkan spekulasi pada pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) lebih lanjut. Alat FedWatch CME menunjukkan bahwa pasar kini memprakirakan kemungkinan 97% untuk pemangkasan suku bunga Fed pada bulan Oktober dan kemungkinan 91% untuk pengurangan lainnya pada bulan Desember.

Selain itu, Dolar AS semakin kehilangan kekuatan di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai penutupan pemerintah AS. Penutupan ini diperkirakan akan diperpanjang hingga minggu depan. Demokrat Senat bersiap untuk memberikan suara menolak RUU pendanaan jangka pendek yang didukung GOP sekali lagi besok, dan Senat tidak mungkin bertemu akhir pekan ini.

Penutupan pemerintah AS yang sebagian besar kemungkinan akan menunda rilis data makro penting AS termasuk laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan September. Laporan PMI Jasa ISM AS dan laporan akhir PMI Jasa S&P Global dijadwalkan akan dirilis nanti pada hari Jumat.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan cek pengembalian pajak sebesar USD 1.000–2.000 untuk pembayar pajak, yang didanai oleh pendapatan dari tarif baru. Trump mengklaim bahwa penerimaan tarif pada akhirnya dapat mencapai USD 1 triliun per tahun, sementara Menteri Keuangan Scott Bessent memproyeksikan angka yang lebih kecil tetapi masih signifikan yaitu lebih dari USD 500 miliar.


sumber : fxstreet