Dolar AS Menguat, Fokus Simposium Jackson Hole

Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan naik di 98,67 saat berita ini ditulis Pukul 13.35 WIB pada hari Jumat. Para pedagang menunggu pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell nanti pada hari Jumat, dengan para pedagang mengurangi spekulasi pada pemotongan suku bunga yang akan segera terjadi.
Data yang dirilis oleh S&P Global pada hari Kamis menunjukkan bahwa PMI Gabungan AS naik menjadi 55,4 di bulan Agustus, dibandingkan dengan 55,1 sebelumnya. Sementara itu, PMI Manufaktur AS naik menjadi 53,3 di bulan Agustus dari 49,8 di bulan Juli. Angka ini lebih kuat dari ekspektasi 49,5. Terakhir, PMI Jasa turun menjadi 55,4 di bulan Agustus dari 55,7 pada pembacaan sebelumnya tetapi lebih kuat dari 54,2 yang diperkirakan.
Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan pada akhir Kamis bahwa pertemuan The Fed di bulan September tetap terbuka untuk tindakan. Goolsbee menambahkan bahwa bank sentral AS telah menerima pesan yang beragam tentang ekonomi, dan The Fed masih memiliki waktu untuk mengambil lebih banyak data. Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, mencatat bahwa penting untuk mempertahankan kebijakan yang sedikit ketat untuk menurunkan inflasi, menambahkan bahwa dia tidak melihat kasus yang mendesak untuk memotong suku bunga berdasarkan data saat ini.
Data ekonomi AS yang lebih kuat dan nada yang lebih hawkish dari pejabat The Fed dapat memberikan dukungan bagi DXY. Pasar saat ini memprakirakan hampir 70% kemungkinan pemotongan suku bunga di bulan September, turun dari 90% seminggu yang lalu, menurut alat CME FedWatch.
Perhatian akan beralih ke simposium tahunan Jackson Hole yang diadakan oleh The Fed nanti pada hari Jumat untuk petunjuk mengenai prospek kebijakan. Para analis memperkirakan bahwa pergeseran dovish dari pernyataan Powell dapat membebani Dolar AS dalam waktu dekat.
sumber : fxstreet