Harga Emas Jatuh Setelah Trump Tidak Akan Kenakan Tarif Impor Emas

Harga emas dunia jatuh pada perdagangan Senin (11/8/2025). Setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan tidak akan mengenakan tarif impor terhadap emas batangan.
Dikutip dari Reuters, investor kini menanti rilis data inflasi AS yang diperkirakan akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga The Fed.
Harga emas spot anjlok 1,63% dan ditutup di US$ 3.342,74 per troy ons.
Lewat pernyataan di akun media sosialnya, Trump menegaskan emas tidak akan masuk daftar komoditas yang dikenakan tarif.
Senior Analyst Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan, pasar telah sedikit lebih bearish karena ketidakpastian ini sudah terjawab. “Selanjutnya, pelaku pasar akan fokus ke faktor lain, yang justru bisa positif bagi emas jika suku bunga AS segera diturunkan,” jelasnya.
Kini, pasar tengah menanti data indeks harga konsumen (CPI) AS akan dirilis Selasa (12/8/2025), disusul indeks harga produsen (PPI) pada Kamis (14/8/2025).
Wyckoff menambahkan, jika data inflasi pekan ini lebih tinggi dari perkiraan, The Fed bisa saja menunda pemangkasan suku bunga yang diprediksi terjadi September, yang berpotensi menekan harga emas.
“Sebaliknya, laporan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari ekspektasi baru-baru ini telah meningkatkan taruhan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The fed,” jelas Wyckoff.
Di sisi lain, perkembangan negosiasi dagang AS-China juga menjadi sorotan menjelang tenggat 12 Agustus 2025 yang ditetapkan Trump. Trump juga dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus 2025 di Alaska untuk membahas penyelesaian perang di Ukraina.
sumber : investor.id