Dolar Lanjutkan Penurunan, Jelang Rilis Data Klaim Pengangguran AS

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, lanjutkan penurunan setelah mencatat penurunan lebih dari 0,5% di hari sebelumnya. DXY diperdagangkan di sekitar 97,93 saat berita ini ditulis Pukul 13.25 WIB pada hari Kamis. Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan AS kemungkinan akan menjadi perhatian di perdagangan sesi Amerika Utara nanti.

Para pedagang mencari perkembangan lebih lanjut seputar Ketua Federal Reserve (The Fed) AS yang berikutnya. Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan pada hari Selasa bahwa ia akan menunjuk Ketua The Fed dan pengganti Kugler pada akhir minggu. Trump mempertimbangkan penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett, mantan Gubernur The Fed, Kevin Warsh, dan dua kandidat lainnya untuk posisi tertinggi The Fed. Ia mengonfirmasi bahwa Menteri Keuangan Scott Bessent bukan pilihannya untuk Ketua The Fed.

Dolar AS menghadapi tantangan karena laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan Juli yang lebih lemah dari yang diprakirakan menunjukkan pendinginan pasar tenaga kerja dan meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) AS akan memberikan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Pasar telah memperhitungkan kemungkinan hampir 95% penurunan 25 basis poin (bp) pada pertemuan bulan September, naik dari 48% seminggu yang lalu, menurut alat FedWatch CME.

Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco, Mary Daly, mengatakan pada hari Rabu bahwa The Fed masih memiliki beberapa langkah yang harus diambil dalam perjuangannya melawan tekanan inflasi meskipun ada kemajuan secara keseluruhan. Daly menyoroti bahwa The Fed mungkin terpaksa bertindak segera tanpa memiliki gambaran yang lengkap.

Selain itu, Presiden The Fed Boston, Susan Collins, dan anggota Dewan Gubernur The Fed, Lisa Cook, memperingatkan bahwa ketidakpastian yang persisten tetap menjadi hambatan utama bagi transmisi kebijakan yang efektif dan menantang kemampuan bank sentral untuk mengelola suku bunga secara efisien.


sumber : fxstreet