Indeks Dolar AS Menguat, Jelang Rilis Data ISM Jasa AS

Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan menguat di sekitar 98,65 saat berita ini ditulis Pukul 13.25 WIB pada hari Selasa. Para pedagang menunggu rilis Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Jasa ISM AS nanti pada hari Selasa untuk mendapatkan dorongan baru.

Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan Juli naik sebanyak 73.000, dibandingkan dengan kenaikan 14.000 (direvisi dari 147.000) sebelumnya, menurut Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) AS pada hari Jumat. Angka ini berada di bawah konsensus pasar 110.000. Sementara itu, Tingkat Pengangguran AS bulan Juli naik menjadi 4,2% dari 4,1% di bulan Juni, seperti yang diprakirakan. PMI Manufaktur ISM AS juga lebih lemah dari yang diproyeksikan, turun menjadi 48,0 pada bulan Juli dari 49,0 di bulan Juni.

Para pedagang Fed funds futures meningkatkan taruhan mereka pada penurunan suku bunga lainnya pada hari Jumat setelah data ekonomi AS yang mengecewakan, yang menciptakan hambatan bagi Dolar AS. Pasar kini memprakirakan kemungkinan hampir 84% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan September, akibat data lapangan pekerjaan AS yang lebih lemah dari yang diprakirakan, menurut FedWatch CME, dengan pengurangan hampir 60 bp diprakirakan pada bulan Desember, yang menunjukkan dua penurunan 25 bp dan kemungkinan 40% untuk penurunan ketiga.

Senin malam, Presiden The Fed San Francisco, Mary C. Daly, mengatakan bahwa, mengingat bukti yang semakin meningkat bahwa pasar kerja AS melemah dan tidak ada tanda-tanda inflasi yang didorong oleh tarif yang persisten, saatnya semakin dekat untuk penurunan suku bunga.

Lebih lanjut, kekhawatiran baru mengenai independensi The Fed berkontribusi pada penurunan USD. The Fed pada hari Jumat mengumumkan bahwa Adriana D. Kugler, seorang anggota Dewan Gubernur, mengundurkan diri lebih awal di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Ketua The Fed, Jerome Powell.

Melihat ke depan, para pedagang akan terus mengawasi PMI Jasa ISM AS nanti pada hari Selasa. PMI Jasa ISM diprakirakan akan membaik menjadi 51,5 pada bulan Juli dari 50,8 sebelumnya. Jika laporan menunjukkan hasil yang lebih kuat dari yang diprakirakan, ini dapat mendorong Greenback melawan mata uang utama lainnya dalam waktu dekat.


sumber : fxstreet