Harga Minyak Turun, Setelah OPEC+ Setuju Tingkatkan Produksi

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $66,32 saat berita ini ditulis Pukul 13.15 WIB pada hari Selasa. WTI diperdagangkan dengan penurunan ringan setelah Organization of Petroleum Exporting Countries dan sekutu-sekutunya (OPEC+) menyetujui peningkatan produksi signifikan lainnya pada bulan September.

OPEC+ bertemu secara virtual pada hari Minggu, setuju untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 547 ribu barel per hari (bph) untuk bulan September seiring meningkatnya kekhawatiran akan potensi gangguan pasokan yang terkait dengan Rusia. Kelompok ini mulai meningkatkan output pada bulan April dengan kenaikan moderat sebesar 138 ribu bph, diikuti oleh kenaikan yang lebih besar dari yang diprakirakan sebesar 411 ribu bph pada bulan Mei, Juni, dan Juli, 548 ribu bph pada bulan Agustus, dan sekarang 547 ribu bph untuk bulan September.

Ancaman sanksi sekunder terhadap minyak mentah Rusia mungkin membantu membatasi penurunan WTI. Utusan Khusus AS, Steve Witkoff, diprakirakan akan mengunjungi Rusia pada hari Rabu. Para trader minyak akan memantau dengan cermat perkembangan seputar kesepakatan antara Washington dan Moskow. Namun, dampak dari langkah-langkah potensial tetap tidak pasti.

“Pasar minyak masih memberikan probabilitas rendah untuk sesuatu yang berarti dari Gedung Putih terkait ekspor minyak Rusia,” kata Pavel Molchanov, seorang analis di Raymond James.

Para trader minyak bersiap untuk menghadapi rilis laporan stok minyak mentah mingguan American Petroleum Institute (API), yang akan dirilis nanti pada hari Selasa. Pada hari Rabu, laporan persediaan minyak mentah Energy Information Administration (EIA) akan dirilis.


sumber : fxstreet