Harga Minyak Naik, Seiring Kesepakatan Dagang AS dan Uni Eropa

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $65,67 saat berita ini ditulis Pukul 13.20 WIB pada hari Senin. WTI naik tipis seiring Uni Eropa (UE) menyetujui kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) menjelang tenggat waktu. Para Pelaku Pasar akan mengawasi laporan stok minyak mentah mingguan dari American Petroleum Institute (API), yang akan dirilis nanti pada hari Selasa.

Harga WTI naik setelah AS dan UE sepakat pada kesepakatan perdagangan yang menetapkan tarif 15% secara menyeluruh untuk barang-barang yang diperdagangkan di antara mereka menjelang tenggat waktu tarif Presiden AS, Donald Trump, pada 1 Agustus 2025. Tarif 15% ini akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025. Meredanya kekhawatiran bahwa kebijakan tarif Trump akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak mungkin mendukung emas hitam dalam jangka pendek.

Para pejabat AS dan Tiongkok dijadwalkan bertemu pada hari Senin untuk perundingan perdagangan, dan South China Morning Post melaporkan pada hari Minggu bahwa kedua negara diprakirakan akan memperpanjang gencatan senjata tarif mereka. Perkembangan positif ini mungkin berkontribusi pada kenaikan WTI karena AS dan Tiongkok adalah konsumen minyak terbesar di dunia.

Di sisi lain, kekhawatiran terhadap kemungkinan kelebihan pasokan dapat membebani WTI. International Energy Agency (IEA) dan Energy Information Administration (EIA) AS memprediksi surplus minyak tahun depan, dengan IEA memprakirakan surplus sebesar 2 juta barel per hari, surplus terbesar sejak pandemi.


sumber : fxstreet