Harga Minyak Lanjutkan Penurunan di Tengah Kekhawatiran Permintaan Minyak

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $65,35 saat berita ini ditulis Pukul 13.10 WIB pada hari Rabu. WTI turun tipis saat kebijakan tarif Presiden AS, Trump, memicu kekhawatiran baru atas permintaan bahan bakar global. Para Pelaku Pasar bersiap untuk menghadapi rilis laporan stok minyak mentah mingguan dari Energy Information Administration (EIA) AS yang akan datang pada hari Rabu.

Para Pelaku Pasar khawatir bahwa kebijakan tarif Trump akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat dan permintaan energi berkurang, yang dapat memberikan tekanan jual pada harga WTI. Trump menyatakan bahwa tarif timbal balik akan meningkat pada 1 Agustus 2025 untuk mitra-mitra dagang yang belum mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS. Sebelumnya minggu ini, Trump mengancam tarif 30% pada impor Uni Eropa (UE) jika tidak ada kesepakatan yang tercapai.

Selain itu, kekhawatiran akan melimpahnya pasokan minyak global mungkin berkontribusi pada penurunan WTI. Pemerintah Irak secara resmi telah melanjutkan ekspor minyak mentah dari Wilayah Kurdistan setelah terhenti lebih dari dua tahun, dalam langkah yang diprakirakan dapat meredakan ketegangan antara Baghdad dan Erbil serta meningkatkan volume ekspor nasional. Kurdistan memprakirakan dapat menyuplai pasar minyak mentah Irak dengan 230.000 barel per hari (bph) setelah ekspor dilanjutkan. Prospek ekspor minyak mentah yang lebih besar dari Irak dapat meningkatkan pasokan minyak global dan melemahkan harga WTI dalam waktu dekat.

Persediaan minyak mentah AS turun minggu lalu, yang mungkin memberikan dukungan bagi WTI. Laporan stok minyak mentah mingguan American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah di AS untuk minggu yang berakhir 18 Juli turun sebesar 577.000 barel, dibandingkan dengan kenaikan 19,1 juta barel pada minggu sebelumnya. Sejauh ini tahun ini, persediaan minyak mentah meningkat 11 juta barel, menurut perhitungan Oilprice dari data API.


sumber : fxstreet