Dolar melonjak pada hari Selasa usai sejumlah pengambil kebijakan di Federal Reserve isyaratkan pada hari Selasa bahwa kenaikan suku bunga lain di bulan November atau Desember akan menjaga inflasi utama tetap terkendali dan lebih dekat ke target 2% per tahun bank sentral dari 3,7% saat ini.
Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan bahwa ia tetap bersedia untuk mendukung kenaikan suku bunga kebijakan bank sentral pada rapat mendatang jika data yang masuk menunjukkan perkembangan inflasi terhenti atau berjalan terlalu lambat.
Michael Barr, wakil ketua the Fed untuk bidang pengawasan, mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan “perlu mempertahankan suku bunga untuk beberapa waktu”.
Meski inflasi telah mendingin secara nyata dari level tertinggi selama empat dekade lebih dari 9% per tahun yang dicapai pada Juni 2022, rally minyak yang melesat dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran bahwa negara-negara penghasil non minyak – yang merupakan bagian terbesar dari ekonomi dunia – akan menghadapi beban yang lebih berat lagi saat tahun ini berakhir.
sumber : investing
Disclaimer:
Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.