Ausie Turun, Imbas Data Tenaga Kerja Australia yang Buruk

Dolar Australia (AUD) mengalami penurunan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, mengoreksi kenaikan terbaru dari hari sebelumnya. Pasangan mata uang AUDUSD semakin terdepresiasi setelah rilis data ketenagakerjaan Australia yang mengecewakan, memperkuat argumen untuk pelonggaran oleh Reserve Bank of Australia (RBA).
Australian Bureau of Statistics melaporkan pada hari Kamis bahwa Perubahan Ketenagakerjaan yang disesuaikan secara musiman adalah 2 Ribu pada bulan Juni, pulih dari penurunan sebelumnya sebesar 2,5 Ribu pada bulan Mei, meskipun jauh di bawah ekspektasi 20 Ribu lapangan pekerjaan baru. Sementara itu, Tingkat Pengangguran naik menjadi 4,3% dari 4,1% sebelumnya. Angka ini berada di atas konsensus pasar 4,1%.
Pasangan mata uang AUDUSD menguat seiring dengan membaiknya sentimen pasar setelah komentar Presiden AS, Donald Trump, dalam wawancara dengan jaringan Real America’s Voice pada hari Rabu. Trump mengatakan bahwa ia ingin Ketua The Fed, Jerome Powell, mengundurkan diri, tetapi akan mengganggu pasar jika presiden mencopotnya. Ia juga menyebutkan kemungkinan untuk mencapai kesepakatan dengan Eropa. Mengenai tarif terhadap Kanada, ia mengatakan masih terlalu dini untuk berkomentar. Namun, kesepakatan tarif dengan India sangat dekat.
sumber : fxstreet