Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Ketidakpastian Dampak Tarif

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $68,37 saat berita ini ditulis Pukul 13.10 WIB pada hari Kamis. Harga WTI naik tipis di tengah kekhawatiran terhadap melemahnya permintaan setelah kenaikan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS.
Persediaan minyak mentah AS naik minggu lalu untuk naik dua kali berturut-turut, kenaikan terbesar sejak Januari. Laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) AS menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah di AS untuk pekan yang berakhir 4 Juli naik sebesar 7,070 juta barel, dibandingkan dengan kenaikan 3,835 juta barel pada pekan sebelumnya. Konsensus pasar mengestimasi bahwa persediaan akan turun sebesar 2 juta barel.
Selain itu, ketidakpastian seputar potensi dampak tarif AS terhadap mitra-mitra dagang utama mungkin berkontribusi pada penurunan WTI. Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan babak baru surat permintaan tarif pada hari Rabu. Juga, pengumumannya tentang tarif 50% pada impor tembaga dan rencana untuk memberlakukan tarif baru pada semikonduktor semakin memperdalam risiko pasar yang ada.
Di sisi lain, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat mendorong harga WTI. Ada serangan baru di Laut Merah, rute utama untuk mengangkut minyak mentah dari Timur Tengah ke Eropa dan Asia, minggu lalu. Reuters melaporkan bahwa penyelamat menarik enam anggota kru yang selamat dari Laut Merah pada hari Rabu dan 15 masih hilang dari dua kapal yang tenggelam dalam beberapa hari terakhir dalam serangan yang diklaim oleh milisi Houthi yang berafiliasi dengan Iran di Yaman setelah berbulan-bulan tenang.
sumber : fxstreet