Harga Minyak Turun, Akibat Meningkatnya Persediaan Minyak Mentah AS

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $66,91 saat berita ini ditulis Pukul 13.10 WIB pada hari Kamis. Harga WTI mengalami penurunan akibat peningkatan yang tidak terduga pasokan minyak mentah AS. Para pedagang minyak menunggu dengan hati-hati menjelang pertemuan OPEC+ untuk memutuskan kebijakan output kelompok tersebut untuk bulan Agustus.
Persediaan minyak mentah AS secara tak terduga naik minggu lalu, menandakan permintaan yang lebih lemah dan melemahkan harga WTI. Laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah di AS untuk minggu yang berakhir pada 27 Juni naik sebesar 3,845 juta barel, dibandingkan dengan penurunan 5,836 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus pasar memprakirakan bahwa persediaan akan turun sebesar 2 juta barel.
Seorang pejabat Iran menyatakan bahwa Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran harus menyetujui setiap inspeksi International Atomic Energy Agency (IAEA) di instalasi-instalasi nuklirnya di masa depan, menurut Reuters. Pemerintah telah menuduh badan tersebut mendukung negara-negara Barat dan membenarkan serangan udara Israel.
Para pedagang minyak akan memantau dengan cermat perkembangan seputar risiko geopolitik di Timur Tengah. Setiap tanda eskalasi di wilayah tersebut atau kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak dapat mendorong harga WTI dalam waktu dekat.
Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan Juni pada hari Kamis akan diawasi dengan ketat karena dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai penentuan waktu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) AS tahun ini. Regime suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan dengan demikian meningkatkan permintaan minyak, mendukung harga WTI.
sumber : fxstreet