Harga Emas Lanjutkan Bullish, Dolar AS Makin Tertekan

Harga emas (XAUUSD) melanjutkan kenaikan intradaynya pada hari Selasa dan naik ke puncak tiga hari. Harga Emas diperdagangkan di $3.330,85 saat berita ini ditulis Pukul 13.45 WIB. Meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat dan kekhawatiran tentang memburuknya situasi fiskal AS menyeret Dolar AS (USD) ke level terendahnya sejak Februari 2022. Hal ini, bersama dengan ketidakpastian yang meningkat atas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump menjelang tenggat waktu 9 Juli 2025. Hal ini membantu komoditas safe-haven tersebut untuk rebound dari level terendah satu bulan yang disentuh semalam.

Sementara itu, efek spillover dari penutupan tertinggi rekor semalam di S&P 500 dan Nasdaq tetap mendukung nada positif di sekitar pasar ekuitas Asia. Ini mungkin menahan para Investor untuk berspekulasi bullish agresif di emas menjelang rilis makroekonomi AS yang penting minggu ini. Dimulai dengan PMI Manufaktur ISM dan Survei Lowongan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) yang akan dirilis pada hari Selasa ini. Namun, fokus tetap tertuju pada laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Kamis, yang akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan baru bagi komoditas emas.

sumber : fxstreet