Yen Sideways, Setelah BoJ Tahan Suku Bunga

Yen sideways setelah BOJ mempertahankan suku bunga acuannya pada 0,5%, seperti yang diharapkan secara luas.

Bank sentral mengatakan akan memperlambat laju pemangkasan aktivitas pembelian obligasi mulai tahun 2026. Mulai April 2026, BOJ akan mengurangi pembelian obligasi dengan laju 200 miliar yen per kuartal, dibandingkan dengan laju saat ini sebesar 400 miliar yen.

Langkah ini kemungkinan ditujukan untuk menjaga stabilitas pasar obligasi pemerintah, sekaligus menjaga kebijakan moneter relatif longgar dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan politik yang meningkat.

BOJ memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jepang kemungkinan akan mendingin di tengah tantangan dari tarif perdagangan dan pelemahan ekonomi luar negeri. Namun bank sentral masih harus menghadapi kenaikan inflasi domestik.

Pidato Gubernur BOJ Kazuo Ueda, telah memperingatkan sebelumnya di bulan Juni bahwa BOJ akan terus menaikkan suku bunga jika inflasi yang tinggi terus berlanjut.


sumber : investing.com