Dolar Ausie Pulih, Menyusul Beragamnya Data Ekonomi Tiongkok

Dolar Australia (AUD) pulih dari penurunan harian terhadap Dolar AS (USD) seiring dengan membaiknya sentimen risiko, didorong oleh proposal revisi Israel dalam negosiasi penyanderaan dengan Hamas, yang dapat mengarah pada gencatan senjata sementara. Namun, pasangan AUDUSD menghadapi tantangan akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Di Tiongkok, mitra dagang dekat Australia, Penjualan Ritel naik 6,4% tahun-ke-tahun di bulan Mei, melampaui ekspektasi 5,0% dan kenaikan 5,1% di bulan April. Sementara itu, Produksi Industri meningkat 5,8% tahun-ke-tahun tetapi di bawah prakiraan 5,9% dan 6,1% sebelumnya. Selain itu, Biro Statistik Nasional (NBS) di Tiongkok mencatat bahwa ekonomi domestik diperkirakan tetap stabil secara umum untuk paruh pertama (H1) tahun 2025. Namun, pertumbuhan ekonomi di Tiongkok mungkin akan terhambat sejak kuartal kedua akibat kebijakan perdagangan yang tidak pasti.
Israel dan Iran terus saling menyerang meskipun ada seruan internasional untuk diplomasi dan de-eskalasi, menurut CNN. Iran menembakkan beberapa gelombang rudal balistik ke arah Israel. Pengawal Revolusi Iran menyatakan bahwa rudal mereka berhasil menargetkan pusat-pusat militer-industri dan fasilitas bahan bakar Israel.
Menurut pejabat setempat, 224 orang telah tewas di Iran dan 14 di Israel. Setidaknya 1.277 orang telah terluka sejak Israel meluncurkan gelombang serangan pada hari Jumat, menurut Kementerian Kesehatan Iran.
Iran memberitahu mediator Qatar dan Oman bahwa Teheran “tidak akan bernegosiasi selama diserang,” menurut seorang pejabat yang diberi pengarahan tentang negosiasi. Sumber tersebut mengatakan bahwa “Laporan bahwa Iran telah mendekati Oman dan Qatar dengan permintaan untuk melibatkan Amerika Serikat dalam perundingan gencatan senjata dengan Israel dan kemungkinan memperbarui negosiasi nuklir adalah tidak akurat.”
sumber : fxstreet