Harga Minyak Turun saat Investor Tunggu Langkah Lanjutan OPEC+

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $61,30 saat berita ini ditulis Pukul 13.05 WIB pada hari Selasa. Harga WTI turun saat para pedagang menunggu kejelasan tentang langkah OPEC+ selanjutnya pada 31 Mei 2025.
Organization of the Petroleum Exporting Countries dan sekutu-sekutunya (OPEC+) akan memutuskan tingkat produksi minyak bulan Juli untuk delapan anggota utama satu hari lebih awal, menjadi 31 Mei 2025, lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya. Sumber sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa ini akan melibatkan tambahan produksi 411.000 barel per hari untuk tiga bulan berturut-turut. Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, mengatakan bahwa OPEC+ belum membahas peningkatan output sebesar 411.000 barel per hari menjelang pertemuannya.
Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan harapan pada kemajuan dalam perundingan nuklir dengan Iran setelah pertemuan di Roma minggu lalu. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan pada hari Jumat bahwa negosiasi terlalu rumit untuk diselesaikan dalam dua atau tiga pertemuan dan ada potensi kemajuan dalam negosiasi nuklir setelah Oman mengajukan beberapa proposal. Namun, Trump mengatakan bahwa negosiator-negosiator Amerika telah membuat “kemajuan nyata” selama perundingan nuklir yang “sangat baik” dengan Iran selama akhir pekan. Hal ini, pada gilirannya, mungkin membatasi kenaikan harga WTI dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Trump mengumumkan perpanjangan tenggat tarif 50% pada Uni Eropa (UE) hingga 9 Juli 2025 setelah melakukan percakapan telepon dengan Presiden Komisi, Ursula von der Leyen. Perkembangan positif ini memberikan dukungan untuk emas hitam.
sumber : fxstreet