Harga Minyak Pulih, Meski Ada Kekhawatiran Meningkatnya Pasokan Global

Minyak Mentah West Texas Intermediate (WTI) terus pulih selama perdagangan awal Eropa pada hari Selasa, diperdagangkan di sekitar $58,00 per barel saat berita ini ditulis Pukul 13.10 WIB setelah turun hampir 2% pada hari Senin. Namun, kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran terhadap meningkatnya pasokan global setelah keputusan OPEC+ untuk mempercepat peningkatan produksi.

Minggu lalu, OPEC+, Organization of the Petroleum Exporting Countries dan sekutu-sekutunya, setuju untuk meningkatkan produksi untuk dua bulan berturut-turut, mengumumkan tambahan 411.000 barel per hari (bph) untuk bulan Juni. Peningkatan ini, yang disumbangkan oleh delapan anggota termasuk Rusia, membuat total kenaikan untuk bulan April, Mei, dan Juni menjadi 960.000 bph—secara efektif membalikkan 44% dari pemangkasan 2,2 juta bph yang diterapkan sejak 2022, menurut estimasi Reuters.

Sumber-sumber dalam kelompok tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa OPEC+ dapat sepenuhnya membalikkan pemangkasan sukarela mereka pada akhir Oktober jika kepatuhan terhadap kuota output tidak membaik. Arab Saudi dilaporkan menekan kelompok tersebut untuk mempercepat pengurangan pemangkasan untuk menghukum Irak dan Kazakhstan atas kegagalan mereka yang berulang untuk memenuhi target produksi yang disepakati.

David Wech, kepala ekonom di perusahaan analitik energi Vortexa, mengatakan kepada Reuters bahwa kekhawatiran terhadap resesi dan permintaan yang lemah pada impor bahan bakar olahan juga membebani harga Minyak. Wech mencatat bahwa sejak pertengahan Februari, persediaan Minyak Mentah global telah meningkat sekitar 150 juta barel, disimpan baik di tangki darat maupun di kapal tanker di laut.


sumber : fxstreet