Harga Minyak Lanjut Rally di Tengah Sanksi Iran dan Penurunan Persediaan AS

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melanjutkan rally-nya untuk dua hari berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $64,70 per barel saat berita ini ditulis Pukul 13.30 WIB pada hari Rabu. Kenaikan harga minyak yang terus berlanjut terjadi di tengah sanksi baru Amerika Serikat (AS) terhadap Iran dan tanda-tanda semakin ketatnya pasokan.

Pada hari Selasa, AS memberlakukan sanksi baru yang menargetkan Seyed Asadoollah Emamjomeh, seorang pemain utama dalam pengiriman gas minyak bumi cair (LPG) dan minyak mentah Iran, bersama dengan jaringan perusahaannya. Menurut Departemen Keuangan AS, kelompok Emamjomeh telah memfasilitasi ekspor produk minyak Iran senilai ratusan juta dolar ke pasar internasional, seperti dilansir oleh Reuters.

Menambah momentum bullish, persediaan minyak mentah AS menunjukkan penurunan tajam. American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan sekitar 4,6 juta barel minggu lalu, menurut sumber pasar. Data resmi dari Energy Information Administration (EIA) akan dirilis pada hari Rabu, dengan para analis Reuters memprakirakan penurunan rata-rata sebesar 800.000 barel.

Harga minyak mentah juga didukung oleh sentimen pasar yang lebih optimis. Pada hari Selasa, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyebut ketegangan tarif saat ini sebagai “tidak berkelanjutan,” yang mengisyaratkan kemungkinan meredanya ketegangan perdagangan. Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump, meyakinkan pasar bahwa ia tidak memiliki rencana untuk memberhentikan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, membantu meredakan kekhawatiran terhadap independensi bank sentral.

Presiden Trump juga menyampaikan nada optimis mengenai pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok, mencatat kemajuan dalam negosiasi. Meskipun ia menolak kenaikan tarif yang ekstrem—menyatakan bahwa tarif tidak akan mencapai 145%—ia mengonfirmasi bahwa tarif juga tidak akan sepenuhnya dicabut. Gedung Putih mengindikasikan bahwa upaya sedang dilakukan untuk merundingkan kesepakatan perdagangan yang bertujuan mengurangi tarif luas yang diperkenalkan sebelumnya bulan ini.


sumber : fxstreet