Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Satu Bulan

Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu bulan pada Kamis (16/1/2025). Setelah data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) menekan imbal hasil obligasi lebih lanjut.

Dikutip dari Reuters, hal itu terjadi setelah laporan inflasi inti yang rendah pada pekan ini, sehingga meningkatkan harapan kebijakan moneter yang lebih dovish dari The Fed.

Harga emas spot naik 0,7% menjadi US$ 2.724,58 per ons, menyentuh level tertinggi sejak 12 Desember 2024. Harga emas sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 2.790,13 pada 31 Oktober 2024.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim awal tunjangan pengangguran meningkat menjadi 217 ribu untuk pekan yang berakhir pada 11 Januari, setelah disesuaikan secara musiman. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan jajak pendapat Reuters, yaitu 210 ribu klaim.

Chief Operating Officer di Allegiance Gold Alex Ebkarian mengatakan, klaim pengangguran awal yang lebih tinggi dari perkiraan menunjukkan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja. “Kami juga melihat imbal hasil Treasury AS menurun, sehingga daya tarik emas kembali meningkat,” katanya.

Imbal hasil obligasi AS acuan 10 tahun memangkas kenaikan dan diperdagangkan di level terendah lebih dari satu minggu setelah data penjualan ritel, klaim pengangguran, dan harga impor dirilis.

Harga emas memperpanjang kenaikan pada Rabu (15/1/2025) seiring data menunjukkan inflasi inti AS meningkat 0,2% pada Desember, setelah naik 0,3% selama empat bulan berturut-turut. Data ini juga meningkatkan harapan pelonggaran kebijakan moneter.

Saat ini, pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 37 basis poin (bps) pada akhir tahun, dibandingkan dengan prediksi 31 bps sebelum data inflasi dirilis.

“Emas seharusnya berada dalam lingkungan yang mendukung selama pelaku pasar tetap berpegang pada ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada 2025,” kata kepala analis pasar di Exinity Group Han Tan.

Sementara itu, serangan udara Israel menewaskan setidaknya 77 orang di Gaza, hanya beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata diumumkan untuk mengakhiri perang 15 bulan.

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian geopolitik, meskipun suku bunga yang lebih tinggi dapat mengurangi daya tarik logam mulia tanpa hasil ini.

Sementara itu, harga perak spot juga naik 0,5% menjadi US$ 30,8 per ons dan platinum menguat 0,4% menjadi US$ 934,2. Namun, harga paladium malah turun 2,1% menjadi US$ 940,6.


sumber : investor.id