Harga Emas Turun dari Level Tertinggi Satu Bulan Imbas Menguatnya Dolar

Harga emas (XAUUSD) berjuang untuk bullish di atas angka $2.700 dan sedikit turun dari level tertinggi satu bulan yang disentuh Kamis pagi ini. Penerimaan yang berkembang bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menghentikan siklus pemotongan suku bunganya akhir bulan ini membantu Dolar AS (USD) untuk menjauh dari level terendah satu pekan yang disentuh pada hari Rabu kemarin. Hal ini bersama dengan sentimen risk-on yang ada, ternyata menjadi faktor kunci yang menghambat logam mulia sebagai asset safe-haven.

Bloomberg melaporkan awal pekan ini bahwa penasihat ekonomi Presiden terpilih AS Donald Trump sedang mempertimbangkan program untuk secara bertahap meningkatkan tarif bulan demi bulan.

Sementara itu, tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di AS menunjukkan bahwa The Fed mungkin tidak sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada akhir tahun ini. Hal ini menyebabkan penurunan semalam pada imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang mungkin membatasi USD dan mendukung harga Emas yang tidak berimbal hasil. Selain itu, ketidakpastian seputar rencana tarif Trump dan dampak potensialnya terhadap pertumbuhan global akan membantu membatasi penurunan komoditas ini menjelang data makro AS.


sumber : fxstreet