EURUSD Melemah Jelang Libur Natal

EURUSD diperdagangkan melemah di awal pekan ini di sekitar 1,0405 di sesi Eropa hari Senin. pasangan mata uang mata uang utama ini diperdagangkan dalam kisaran terbatas di tengah volume perdagangan yang tipis di pekan yang diperpendek oleh libur Natal dan Boxing Day pada hari Rabu dan Kamis.

Dolar AS (USD) stabil pada hari Senin setelah aksi jual tajam pada hari Jumat yang dipicu oleh pertumbuhan Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan Amerika Serikat (AS) yang lebih lambat dari prakiraan. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berayun di bawah 108,00.

Inflasi PCE inti, yang merupakan pengukur inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed), naik secara stabil sebesar 2,8% namun lebih lambat dari estimasi 2,9%. Inflasi PCE bulan ke bulan, inflasi umum, dan inflasi inti tumbuh tipis sebesar 0,1%, yang menimbulkan ketidakpastian apakah The Fed akan mengikuti jalur penurunan suku bunga yang dangkal pada tahun 2025.

Para pengambil kebijakan The Fed melihat bank sentral akan menurunkan suku bunga lebih sedikit tahun depan di tengah perlambatan proses disinflasi dan ketidakpastian atas dampak kebijakan imigrasi, perdagangan, dan pajak yang akan dikeluarkan oleh Presiden terpilih Donald Trump terhadap perekonomian.

Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack, satu-satunya pejabat yang memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan Rabu lalu, mengatakan pada hari Jumat bahwa ia lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga stabil “sampai Fed mendapatkan bukti lebih lanjut bahwa inflasi kembali menuju target 2%,” demikian Reuters melaporkan.

Pada hari Jumat, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC bahwa ketidakpastian atas kebijakan Trump setelah menjabat memaksanya untuk memproyeksikan lebih sedikit penurunan suku bunga untuk tahun 2025, sementara ia sebelumnya telah mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 100 basis poin (bp).

Kalender ekonomi hari Senin tidak banyak berita. Pada hari Selasa, para investor akan berfokus pada data Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan November. Para ekonom memprakirakan pesanan turun 0,4% setelah kenaikan 0,3% di bulan Oktober.

sumber : fxstreet