Harga Emas Terangkat Ketidakpastian Global
Harga emas terus naik dengan XAUUSD mencapai Harga tertinggi harian di $2,650 pada Senin pagi, didorong oleh berbagai ketidakpastian global yang melanda pasar. Salah satu faktor utama yang memicu kenaikan ini adalah ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada 18 Desember mendatang, menambah daya tarik aset safe haven ini.
Ketidakpastian Global dan Kebangkitan Permintaan Emas
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Fed berperan besar dalam pergerakan harga emas saat ini. Bank Rakyat China (PBoC) kembali membeli emas untuk cadangannya pada bulan November setelah jeda enam bulan, menandakan komitmen China dalam meningkatkan kepemilikan emasnya. Kepemilikan emas China meningkat menjadi 72,96 juta ons troy halus pada akhir November, yang sebelumnya 72,80 juta pada bulan sebelumnya. Perkembangan ini menunjukkan peran China sebagai konsumen utama emas dan mendorong sentimen positif terhadap logam mulia ini.
Selain itu, ketidakpastian global mencakup ketegangan yang berkepanjangan di Ukraina menyusul serangan besar oleh Rusia. Laporan CNN menyebutkan pengungsian Presiden Suriah Bashar al-Assad ke Moskow, yang berpotensi menciptakan ketegangan lebih lanjut di kawasan tersebut.
Pengaruh Laporan Ketenagakerjaan AS dan Ekspektasi Fed
Laporan ketenagakerjaan AS pekan lalu menunjukkan penciptaan 227,000 pekerjaan baru, melebihi ekspektasi pasar sebesar 214,000 dan memberikan gambaran kompleks mengenai pasar tenaga kerja. Meskipun demikian, tingkat pengangguran sedikit naik dari 4,1% menjadi 4,2%, menunjukkan lingkungan pasar kerja yang beragam. Harga emas berjangka merespons dengan sedikit kenaikan, mencerminkan fitur net gain yang marginal kurang dari satu dolar pada angka $2,655.80. Penguatan dolar AS turut menahan apresiasi harga emas dengan indeks dolar naik 0,34% ke 106.124.
FedWatch tool dari CME menunjukkan peningkatan probabilitas bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan 18 Desember. Penyesuaian ini diperkirakan akan menempatkan tingkat dana federal antara 4¼% dan 4½%. Perkembangan ini didorong oleh laporan ketenagakerjaan terbaru, dengan peluang pemotongan suku bunga meningkat dari 66% minggu lalu menjadi 71% kemarin, hingga 88% hari ini.
Konsekuensi Jangka Panjang dan Reaksi Pasar
Meskipun dinamika permintaan emas global mengalami kompleksitas dengan penurunan konsumsi fisik dari China dan arus keluar dari exchange-traded funds pada bulan November, logam mulia ini tetap menarik bagi investor. Analis pasar terus memantau indikator ekonomi ini untuk kebijakan moneter Federal Reserve yang lebih luas, serta tren harga emas dalam menghadapi sinyal makroekonomi yang kompleks.
Dengan mendekatnya periode blackout 10 hari tradisional untuk pejabat Federal Reserve dan berakhirnya musim liburan, pelaku pasar dapat mengharapkan rentang perdagangan yang lebih tenang, seiring dengan penutupan posisi tahunan dan pergeseran fokus menuju perayaan akhir tahun.
sumber : investing