Indeks Dolar Dibuka Gap Down, Imbas Penurunan Tajam Imbal Hasil AS
Indeks Dolar AS (USD) dibuka dengan gap down setelah menutup minggu sebelumnya di wilayah positif. Hari ini, Survei sentimen bisnis IFO dari Jerman akan ditampilkan dalam agenda ekonomi Eropa. Kemudian, pada hari Selasa, Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago dan Indeks Bisnis Manufaktur Fed Dallas dari AS akan menjadi katalis baru.
Berita mengenai Donald Trump memilih fund manager Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS memicu penurunan tajam pada imbal hasil obligasi Pemerintah AS pada pembukaan mingguan dan menyebabkan USD berada di bawah tekanan. Pada saat berita ini ditulis, imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun turun lebih dari 1,5% pada hari ini ke 4,35% dan Indeks USD melemah 0,55% di 106,90. Sementara itu, indeks saham berjangka AS terakhir terlihat naik antara 0,6% dan 0,4%.
Melaporkan perkembangan ini, Reuters mengutip Stephen Spratt, pakar strategi di Societe Generale, mengatakan bahwa “pandangan pasar (adalah) bahwa Bessent adalah kandidat yang ‘aman’.”
“Melegakan karena risiko pilihan yang lebih tidak lazim telah dihilangkan dari pasar dan seperti yang telah disebutkan Bessent, ia akan menahan pinjaman AS,” kata Reuters.
Setelah turun lebih dari 1% selama tiga minggu berturut-turut, EURUSD mendapatkan keuntungan dari pelemahan USD secara luas dan diperdagangkan lebih tinggi pada hari ini di sekitar 1,0500.
GBPUSD memulai minggu ini dengan lebih tinggi dan terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar 1,2600, di mana ia naik lebih dari 0,5% pada basis harian. Deputi Gubernur Bank of England Clare Lombardelli dan anggota eksternal Komite Kebijakan Moneter Swati Dhingra akan menyampaikan pidato hari ini.
Emas naik hampir 2% pada minggu sebelumnya namun turun tajam pada Senin pagi, tertekan oleh membaiknya sentimen risiko. XAUUSD terakhir terlihat diperdagangkan di bawah $2.670, turun 1,8% pada hari ini.
Terlepas dari tekanan jual di sekitar USD, penurunan USDJPY tetap terbatas pada Senin pagi karena Yen Jepang kesulitan menemukan permintaan sebagai aset safe haven pada hari Senin. Pada saat berita ini ditulis, pasangan mata uang ini turun 0,3% pada hari ini di sekitar 154,30.
sumber : fxstreet