Harga Minyak Sideways, Sebelum Rilis Data Cadangan Minyak AS
OIL diperdagangkan sideways pada hari Kamis karena short-covering, sehari setelah jatuh mendekati level terendah dua minggu akibat berkurangnya perkiraan permintaan OPEC, tetapi kenaikan tersebut terbatas karena dolar menguat hingga mencapai level tertinggi tujuh bulan terakhir.
Produksi minyak AS dan global akan meningkat ke rekor tertinggi yang sedikit lebih besar tahun ini daripada perkiraan sebelumnya, kata Badan Informasi Energi Amerika.
Produksi minyak Amerika sekarang diperkirakan mencapai rata-rata 13,23 juta barel per hari (bph) tahun ini dan produksi global ditetapkan mencapai 102,6 juta bph.
Badan Energi Internasional, yang memiliki perkiraan pertumbuhan permintaan jauh lebih rendah daripada OPEC, akan menerbitkan perkiraan terbarunya pada hari Kamis nanti.
Dari ranah politik, Pilihan Trump untuk menteri luar negeri, Senator Marco Rubio, bisa jadi berdampak positif pada harga karena pandangannya yang agresif terhadap Iran dapat mengakibatkan penerapan sanksi yg lebih berat, yang berpotensi menghilangkan 1,3 juta barel per hari dari pasokan global.
Sementara itu, Menteri Perminyakan Iran mengatakan Teheran telah membuat rencana untuk mempertahankan produksi dan ekspor minyak dan siap menghadapi kemungkinan pembatasan minyak oleh Amerika, situs web berita kementerian Shana melaporkan.
Membantu Oil rebound dari pelemahan hariannya adalah laporan dari A.P.I yg menyebutkan Stok minyak mentah Amerika turun 777.000 barel minggu lalu.
Laporan tersebut membalik perkiraan yang justru menghitung penambahan 100.000 barel. Data pemerintah akan dirilis pada hari Kamis malam nanti Kedua laporan tersebut tertunda sehari karena hari libur Hari Veteran pada hari Senin lalu.
sumber : reuters