Permintaan Safe Haven Meningkat, Harga Emas Lanjutkan Rally
Harga emas mencapai rekor tertinggi di perdagangan awal Eropa pada hari Rabu siang ini, kembali mencetak Rekor High Sepanjang Masa (sementara?) di sekitar $2,789 karena permintaan safe haven didorong oleh meningkatnya ketidakpastian politik di Amerika dan Jepang, serta antisipasi terhadap kenaikan suku bunga.
Logam mulia mengalami awal yang lambat untuk minggu ini karena serangan Israel terhadap Iran yang tidak separah yang dikhawatirkan mendorong beberapa harapan untuk mengurangi ketegangan di Timur Tengah.
Tetapi permintaan safe haven tetap didukung oleh antisipasi pemilihan presiden 2024 yang ketat, dengan pemungutan suara yang ditetapkan pada 5 November. Jepang juga menambah ketidakpastian politik setelah koalisi yang dipimpin oleh Partai Demokratik Liberal yang berkuasa kehilangan mayoritas parlemennya dalam pemilu baru-baru ini.
Sementara itu, Reuters melaporkan Para pembeli emas di India menepis rekor harga tertinggi dan melakukan pembelian untuk festival Dhanteras dan Diwali yang dimulai pada hari Selasa, dengan harapan emas batangan akan terus menguat dan memberikan imbal hasil yang menjanjikan di tengah-tengah pasar saham yang sedang mendingin, demikian ungkap para pejabat industri kepada Reuters.
Permintaan yang kuat di negara konsumen emas terbesar kedua di dunia ini dapat semakin mendukung harga global, yang mencapai rekor tertinggi minggu lalu. Meningkatnya permintaan impor emas juga dapat memperlebar defisit perdagangan India dan memberikan tekanan pada rupee.
Orang-orang masih sangat menyukai emas, bahkan dengan harga yang mencapai rekor tertinggi selama Dhanteras. Dengan emas yang memberikan imbal hasil yang lebih baik daripada pasar saham, terdapat permintaan yang solid untuk koin dan batangan.
Orang-orang India merayakan Dhanteras pada hari Selasa, sebuah hari yang dianggap sebagai hari keberuntungan untuk membeli emas dan merupakan salah satu hari pembelian emas tersibuk di India.
sumber : reuters