Ausie Melemah karena Kehati-hatian Jelang Pilpres AS

Dolar Australia (AUD) melanjutkan penurunan terhadap Dolar AS (USD) untuk hari ketiga berturut-turut di hari Selasa. Para pedagang saat ini berfokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) kuartal ketiga Australia, yang akan dirilis pada hari Rabu, karena mereka mencari wawasan lebih lanjut mengenai potensi arah kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA).

Penurunan AUD mungkin dibatasi oleh sikap hawkish Reserve Bank of Australia terhadap prospek kebijakannya. RBA telah mengindikasikan bahwa tingkat suku bunga saat ini sebesar 4,35% cukup ketat untuk mengarahkan inflasi kembali ke dalam kisaran target 2%-3% sambil tetap mendukung ketenagakerjaan. Oleh karena itu, penurunan suku bunga tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat, terutama pada awal bulan depan.

Dolar AS (USD) menguat karena data ekonomi AS yang positif dari minggu lalu mengindikasikan berlanjutnya ketahanan ekonomi. Hal ini mendukung sentimen penurunan suku bunga nominal oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan November.

Para pedagang menunggu rilis angka-angka awal Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga AS dan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan Oktober, yang dapat memberikan wawasan penting mengenai waktu dan laju penurunan suku bunga yang diantisipasi oleh Federal Reserve (The Fed).


sumber : fxstreet