Abaikan Penguatan USD, Fix ! Harga Emas Capai $ 2700 per Troy Ounce
Emas menembus level $2.700 per troy ounce pada hari Jumat untuk pertama kalinya, karena kegelisahan pada pemilu Amerika dan ketegangan Timur Tengah yang memanas mendorong permintaan safe haven, sementara lingkungan kebijakan moneter yang lebih longgar juga menambah bahan bakar untuk reli.
-Emas spot menguat 0,5% menjadi $2.714,11 per tory ounce, naik 2% sepanjang minggu ini.
Emas juga mengabaikan USD yang melonjak dan menguat di setiap kesempatan yang ada, dan Ini seperti pasar bullish yang tidak (belum) menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Data ekonomi Amerika yang dirilis semalam menunjukkan penguatan ekonomi, yang mendorong dolar Amerika dan Yield Treasury. Namun, para pelaku pasar masih melihat peluang 90% untuk penurunan suku bunga Federal Reserve di bulan November.
Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini karena ekonomi zona euro melemah, menambah aliran Safe Haven dari dataran Eropa.
Dari ranah Geo-Politik, Hizbullah mengatakan akan meningkatkan perang dengan Israel setelah pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Dari ranah Pemilu, dengan kurang dari tiga minggu tersisa untuk memberikan suara dalam pemilihan presiden Amerika, Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan mantan Presiden dari Partai Republik Donald Trump berusaha keras untuk mendapatkan dukungan dari setiap pemilih.
Hingga tadi malam, Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, unggul tipis tiga poin persentase atas capres Donald Trump dari Partai Republik, dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos terbaru.
Tiga pekan menjelang pemilu presiden AS yang akan digelar pada 5 November nanti, Harris meraih 45 persen suara sementara Trump mendapat dukungan 42 persen suara.
Harris mengungguli Trump lima poin, yakni 43 persen berbanding 38 persen, ketika para pemilih diminta untuk memberikan pendapat mana kandidat yang lebih baik dalam menangani ekstremisme dan ancaman terhadap demokrasi.
Sementara Trump unggul atas Harris dengan perolehan suara 45 persen berbanding 40 persen, ketika para pemilih ditanya siapa kandidat terbaik untuk masalah ekonomi, pengangguran, dan lapangan pekerjaan.
sumber : reuters