Dolar Menguat Tipis karena Dukungan Kebijakan Moneter The Fed

USD di tutup sedikit menguat dalam perdagangan harian yg fluktuatif pada Jumat kemarin karena pelaku pasar mencerna sejumlah data ekonomi yang masuk mendukung jalur kebijakan moneter Federal Reserve saat ini.

PPI cenderung menurun pada bulan September, data ekonomi terbaru tersebut menunjukkan FED kemungkinan akan memangkas suku bunga lagi bulan depan meski hanya 25 bps.

Pada hari Kamis sebelumnya, data CPI pada bulan September naik 0,3%, sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan, sementara klaim pengangguran mingguan melonjak, menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja. Data klaim pengangguran mingguan dipengaruhi oleh Badai Helene. Data klaim pengangguran minggu depan akan dipengaruhi oleh Badai Milton, badai kedua dalam dua minggu yang melanda Amerika bagian tenggara.

Laporan inflasi yang sedikit lebih tinggi itu benar-benar telah menjauhkan pasar dari sikap agresif yang berlebihan terhadap seberapa dalam mereka mengharapkan pemotongan suku bunga pada akhir tahun.

Pelaku pasar berspekulasi pada peluang hampir 91% terjadinya pemotongan 25 basis poin pada pertemuan Fed berikutnya dan 9% kemungkinan tidak adanya pemotongan, menurut Fedwatch Tools CME.
-Indeks USD di tutup menguat sebesar 0.06% di sekitar 102.700.

 

sumber : reuters