Dolar Australia Direspon Naik, Menyusul RBA Tahan Suku Bunga Tidak Berubah

Dolar Australia (AUD) tetap menguat menyusul keputusan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Selasa. RBA mempertahankan Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) di 4,35% untuk keenam kalinya. Para pedagang kemungkinan akan mengamati dengan cermat pidato Gubernur RBA Michele Bullock, yang dapat memberikan wawasan tentang arah kebijakan Dewan di masa depan.

AUD menghadapi tantangan melawan Dolar AS (USD) karena penyesuaian kebijakan bank sentral yang cepat dan meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya hard landing bagi perekonomian AS. Selain itu, data inflasi kuartal kedua telah mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga RBA. Pasar memprakirakan penurunan suku bunga RBA di bulan November, sebuah langkah yang diantisipasi jauh lebih awal dari prakiraan sebelumnya untuk bulan April tahun depan.

Dolar AS melemah seiring meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) oleh Federal Reserve (The Fed) AS di bulan September. Perangkat CME FedWatch menunjukkan peluang sebesar 74,5% untuk terjadinya pemangkasan ini pada pertemuan bulan September, yang merupakan peningkatan signifikan dari peluang sebesar 11,4% yang dilaporkan seminggu sebelumnya.


sumber : fxstreet