Data Inflasi Uni Eropa, Pidato Lagarde dan Powell akan Menggerakkan Pasar

Setelah pergerakan fluktuatif pada hari Senin, pasangan mata uang utama tampaknya telah stabil pada Selasa pagi. Eurostat akan merilis Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi untuk bulan Juni di sesi Eropa. Di kemudian hari, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde dan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell akan berbicara mengenai prospek kebijakan di Forum ECB tentang Perbankan Sentral di Sintra. Kalender ekonomi AS juga akan menampilkan data Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk bulan Mei.

Dolar AS (USD) memulai pekan ini dengan catatan yang lemah namun berhasil pulih di akhir sesi Amerika. Meskipun data IMP Manufaktur ISM untuk bulan Juni mengecewakan, USD diuntungkan oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Indeks USD menutup hari dengan hampir tidak berubah. Pada pagi hari Selasa, indeks tetap berada dalam fase konsolidasi sedikit di bawah 106,00 dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun bertahan stabil di sekitar 4,45%. Sementara itu, indeks saham berjangka AS diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari ini.

Sebelumnya pada hari itu, risalah pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) bulan Juni menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan berpikir bahwa kenaikan suku bunga mungkin diperlukan jika mereka menilai bahwa kebijakan tersebut tidak cukup ketat. Publikasi lebih lanjut mencatat bahwa dewan melihat kasus untuk mempertahankan suku bunga stabil lebih kuat daripada kenaikan. Setelah ditutup di wilayah negatif pada hari Senin, AUD/USD terus meregang lebih rendah selama jam perdagangan Asia pada hari Selasa dan pasangan mata uang ini terakhir terlihat diperdagangkan di bawah 0,6650.

USD/JPY menutup hari perdagangan pertama pekan ini dengan sedikit perubahan karena para investor menahan diri untuk tidak mengambil posisi besar. Pasangan mata uang ini diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari ini di atas 161,50 di pagi hari Eropa pada hari Selasa.

Setelah melonjak di atas 1,2700 di sesi Amerika pada hari Senin, GBP/USD berbalik arah dan menghapus kenaikan hariannya dan ditutup di 1,2650. Pasangan mata uang ini berjuang untuk mendapatkan kembali daya tariknya dan diperdagangkan di bawah level ini untuk memulai sesi Eropa.

EUR/USD dibuka dengan gap bullish pada hari Senin dan menyentuh level tertinggi dalam hampir tiga pekan di atas 1,0770. Namun, pasangan mata uang ini kehilangan momentum bullish di sesi Amerika dan mengakhiri hari dengan kenaikan kecil. Selasa pagi, EUR/USD tetap di bawah 1,0750.

Emas gagal membuat pergerakan yang menentukan di kedua arah pada hari Senin. XAU/USD melanjutkan pergerakan sideways di sekitar $2.330 selama jam perdagangan Eropa pada hari Selasa.


sumber : fxstreet