Harga Emas Naik Dipicu Serangan Israel ke Rafah
Harga emas (XAU/USD) menguat pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah memberikan dukungan untuk logam mulia ini. Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa sedikitnya 35 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan udara Israel ke sebuah kamp pengungsi di Rafah pada hari Minggu, dikutip dari CNN. Dalam jangka panjang, logam mulia ini mungkin akan didukung oleh meningkatnya permintaan emas dari bank-bank sentral. Meskipun demikian, taruhan yang lebih rendah pada penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) tahun ini dan sikap hawkish dari para pejabat The Fed dapat memberikan beberapa tekanan jual pada XAU/USD karena membuat emas kurang menarik sebagai penyimpan nilai ketika suku bunga naik.
Pada hari Senin, bank-bank AS akan tutup karena hari libur Memorial Day. Para pedagang emas akan mengambil lebih banyak isyarat dari pidato The Fed pada hari Selasa, termasuk Michelle Bowman, Loretta Mester, dan Neel Kashkari. Pembacaan pertama Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal pertama pada hari Kamis akan menjadi sorotan, yang diprakirakan meningkat 1,5% pada kuartal pertama. Data yang lebih kuat dari prakiraan dapat mendorong Greenback dan membebani emas berdenominasi USD.
sumber : fxstreet