Harga Emas Turun Jelang Rapat The Fed
Harga emas turun di perdagangan Asia pada hari Senin (18/03), kehilangan level support utama lantaran traders berbalik menghindari aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil sebelum ada lebih banyak sinyal suku bunga dari rapat Federal Reserve di pekan ini.
Rally logam industri juga tampak terhenti, dengan harga tembaga melemah setelah naik ke level tertinggi 11 bulan minggu lalu. Data ekonomi China yang lemah juga mendorong beberapa aksi profit taking pada logam mulia.
Kerugian logam mulia lebih terasa, saat dolar stabil di dekat level tertinggi dua minggu untuk mengantisipasi the Fed. Treasury yields 10 tahun juga nyaman di atas 4%.
Emas spot turun 0,4% menjadi $2.147,12/oz, pada Pukul 13.15 WIB.
Rapat Fed ditunggu untuk sinyal suku bunga lanjutan
Pasar saat ini berfokus pada konklusi dari rapat Fed dua hari pada hari Rabu setempat, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.
Namun, isyarat mengenai pemotongan suku bunga akan diawasi, terutama karena angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Februari membuat pasar waspada terhadap sinyal hawkish dari bank sentral.
Gagasan ini juga menarik harga emas turun tajam dari rekor tertinggi yang dicapai pada awal Maret. Pelemahan di bawah level support $2.150 juga berpotensi menandakan akan ada lebih banyak kerugian dalam waktu dekat.
Analis ANZ mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini bahwa harga emas dapat turun ke $2.100/oz dalam waktu dekat. Tetapi mereka juga meningkatkan target harga akhir tahun 2024 untuk logam mulia menjadi $2.300/oz, menyatakan bahwa penurunan suku bunga dan kondisi ekonomi yang memburuk kemungkinan akan mendukung permintaan logam mulia tahun ini.
Logam mulia lainnya melemah pada hari Senin. Platinum turun 0,7% menjadi $935,50 per ons, sementara perak turun 0,7% ke $25,198 per ons.
sumber : investing